Ka'bah dan Masjidil Haram adalah dua tempat suci yang memiliki makna mendalam bagi umat Islam di seluruh dunia. Selain menjadi kiblat dalam shalat, keduanya merupakan simbol persatuan umat dan memiliki sejarah panjang yang penuh hikmah. Berikut adalah sejarah pembangunan Ka'bah dan Masjidil Haram.
Ka'bah, yang juga dikenal sebagai "Baitullah" atau Rumah Allah, dipercaya pertama kali dibangun oleh Nabi Adam AS atas perintah Allah SWT. Namun, bangunan ini mengalami kerusakan dan hilang seiring berjalannya waktu.
Pada masa Nabi Ibrahim AS, Allah memerintahkannya bersama putranya, Nabi Ismail AS, untuk membangun kembali Ka'bah di lokasi yang sekarang berada. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman:
"Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): Ya Tuhan kami, terimalah dari kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
(QS. Al-Baqarah: 127)
Proses pembangunan Ka'bah dilakukan dengan penuh keikhlasan. Nabi Ibrahim dan Ismail menggunakan batu-batu dari bukit di sekitar Makkah. Mereka juga memasang Hajar Aswad, batu hitam yang dipercaya berasal dari surga, sebagai tanda dimulainya tawaf.
Pada masa jahiliyah, sekitar 605 M, Ka'bah mengalami kerusakan akibat banjir besar. Kaum Quraisy sepakat untuk merenovasi Ka'bah, namun dengan syarat hanya menggunakan harta yang halal. Ketika pembangunan selesai, terjadi perselisihan tentang siapa yang berhak meletakkan Hajar Aswad.
Untuk menyelesaikan masalah tersebut, mereka menyerahkan keputusan kepada Muhammad SAW, yang saat itu belum diangkat sebagai nabi. Dengan kebijaksanaan beliau, Hajar Aswad diletakkan di atas selembar kain, dan semua pemimpin suku bersama-sama mengangkatnya ke tempatnya.
Masjidil Haram adalah masjid yang mengelilingi Ka'bah. Pembangunan Masjidil Haram dimulai pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab RA, yang memperluas area sekitar Ka'bah untuk menampung lebih banyak jamaah. Khalifah Utsman bin Affan RA melanjutkan perluasan ini dengan menambahkan atap dan memperbaiki bangunan masjid.
Selama berabad-abad, Masjidil Haram terus mengalami renovasi dan perluasan:
Dinasti Umayyah (661–750 M): Penambahan dekorasi dan perluasan area masjid.
Dinasti Abbasiyah (750–1258 M): Penggunaan marmer dan pencahayaan yang lebih baik.
Era Ottoman: Perbaikan besar-besaran pada struktur masjid dan penambahan kubah.
Masa Modern: Pemerintah Arab Saudi melakukan perluasan besar-besaran, termasuk pembangunan lantai bertingkat dan penambahan fasilitas modern.
Ka'bah menjadi simbol tauhid, mengingatkan umat Islam akan keesaan Allah SWT. Sementara itu, Masjidil Haram adalah tempat berkumpulnya umat Islam dari seluruh dunia untuk beribadah, khususnya saat musim haji dan umrah.
Ritual seperti tawaf, sa'i, dan shalat di Masjidil Haram memiliki keutamaan luar biasa. Rasulullah SAW bersabda:
"Shalat di Masjidil Haram lebih baik dari 100.000 shalat di tempat lain."
(HR. Ahmad)
Sejarah pembangunan Ka'bah dan Masjidil Haram adalah cerminan keagungan Islam dan peradaban manusia yang terus menjaga warisan suci ini. Ka'bah menjadi pusat spiritual umat Islam, sementara Masjidil Haram adalah simbol persatuan yang mengingatkan kita untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dengan menjaga dan menghormati tempat-tempat suci ini, kita melestarikan warisan keimanan bagi generasi mendatang.
Larangan Barang Bawaan Saat Perjalanan Haji dan Umrah nomor 1 paling sering dibawa!! Portal KBIHU Indonesia
Sejarah dan Peran Penting Mina dalam Prosesi Haji Portal KBIHU Indonesia
6 Perlengkapan yang Harus Dibawa Saat Berangkat Haji no 4 wajib dibawa!! Portal KBIHU Indonesia
Panduan Mengatasi Overthinking dan Rasa Takut Sebelum Berangkat Haji atau Umrah Portal KBIHU Indonesia
Jabal Tsur: Gunung Bersejarah dalam Perjalanan Hijrah Nabi Muhammad SAW Portal KBIHU Indonesia
Jabal Uhud: Saksi Bisu Perang Besar dalam Sejarah Islam Portal KBIHU Indonesia
Panduan Beradaptasi dengan Cuaca di Tanah Suci Portal KBIHU Indonesia
Bagaimana Sumur Zamzam Tetap Mengalir Selama Ribuan Tahun? Portal KBIHU Indonesia
Mengenal Jenis-jenis Kurban di Tanah Suci Portal KBIHU Indonesia
Muharram, Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Rajab: Bulan-Bulan Haram dalam Islam Portal KBIHU Indonesia
Masjid Quba: Masjid Pertama dalam Sejarah Islam yang Penuh Keistimewaan Portal KBIHU Indonesia
Lorem Ipsum Portal KBIHU Indonesia
panduan Praktis Mengelola Keuangan untuk Haji dan Umrah Portal KBIHU Indonesia
Fasilitas di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi yang Harus Diketahui Portal KBIHU Indonesia
Sejarah dan Keutamaan Muzdalifah dalam Ibadah Haji Portal KBIHU Indonesia