Islam sangat menekankan pentingnya menuntut ilmu sebagai kewajiban bagi setiap Muslim, baik laki-laki maupun perempuan. Ilmu adalah cahaya yang membimbing manusia dalam kehidupan dunia dan akhirat. Rasulullah ﷺ bersabda: "Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim." (HR. Ibnu Majah). Artikel ini akan membahas urgensi menuntut ilmu dalam Islam dan bagaimana cara mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pentingnya Ilmu dalam Islam
1. Ilmu sebagai Jalan Menuju Surga,Rasulullah ﷺ bersabda: "Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim). Ini menunjukkan bahwa ilmu bukan hanya tentang dunia, tetapi juga menjadi sarana mencapai kebahagiaan akhirat.
2. Ilmu Lebih Utama dari Harta, Ali bin Abi Thalib pernah berkata: "Ilmu lebih baik daripada harta, karena ilmu menjaga kamu, sedangkan harta justru perlu kamu jaga." Ilmu akan memberi manfaat yang abadi, sementara harta bisa habis atau hilang.
3. Ilmu Membedakan Manusia dari Makhluk Lain, Allah mengangkat derajat orang-orang yang berilmu sebagaimana firman-Nya: "Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat." (QS. Al-Mujadilah: 11).
1. Ilmu Agama – Ilmu tauhid, fiqih, tafsir, hadits, dan akhlak untuk membimbing kehidupan sesuai syariat.
2. Ilmu Duniawi – Sains, teknologi, ekonomi, dan lainnya yang bermanfaat bagi umat manusia dan mendukung kesejahteraan hidup.
3. Ilmu Sosial dan Kemanusiaan – Ilmu yang membantu dalam interaksi sosial, kepemimpinan, dan pembangunan masyarakat.
1. Membaca dan Mempelajari Al-Qur’an serta Hadits, Al-Qur’an adalah sumber utama ilmu dalam Islam, dan mempelajari hadits membantu memahami ajaran Nabi Muhammad ﷺ dengan lebih baik.
2. Berguru kepada Orang yang Berilmu, Menuntut ilmu tidak bisa dilakukan sendiri. Berguru kepada ulama atau orang yang memiliki keahlian dalam bidang tertentu akan mempercepat pemahaman dan menghindari kesalahan.
3. Menghadiri Majelis Ilmu, Rasulullah ﷺ menyebut majelis ilmu sebagai taman surga di dunia. Menghadiri ceramah, kajian, dan diskusi ilmiah dapat meningkatkan wawasan.
4. Mengamalkan Ilmu yang Dipelajari, Ilmu tanpa amal tidak akan bermanfaat. Seorang Muslim harus menerapkan ilmu yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
5. Mengajarkan Ilmu kepada Orang Lain, Salah satu cara terbaik menjaga keberkahan ilmu adalah dengan membagikannya. Rasulullah ﷺ bersabda: "Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya." (HR. Bukhari).
Menuntut ilmu adalah kewajiban seumur hidup bagi setiap Muslim. Dengan ilmu, seseorang bisa menjalani kehidupan yang lebih baik dan mendapatkan kebahagiaan di dunia serta akhirat. Oleh karena itu, hendaknya kita senantiasa bersemangat dalam belajar dan mengamalkan ilmu agar hidup semakin bermakna dan bermanfaat bagi sesama. Semoga Allah memudahkan kita dalam menuntut ilmu dan menjadikannya amal yang diberkahi. Aamiin. ????
Larangan Barang Bawaan Saat Perjalanan Haji dan Umrah nomor 1 paling sering dibawa!! Portal KBIHU Indonesia
Kisah Hijrah Nabi Muhammad ﷺ: Perjalanan Menuju Madinah Portal KBIHU Indonesia
Sejarah dan Peran Penting Mina dalam Prosesi Haji Portal KBIHU Indonesia
6 Perlengkapan yang Harus Dibawa Saat Berangkat Haji no 4 wajib dibawa!! Portal KBIHU Indonesia
Panduan Mengatasi Overthinking dan Rasa Takut Sebelum Berangkat Haji atau Umrah Portal KBIHU Indonesia
Menjaga Lisan: Bahaya Ghibah dan Cara Menghindarinya Portal KBIHU Indonesia
Hubungan Nabi Muhammad ﷺ dengan Non-Muslim: Sikap Toleransi dan Keadilan Portal KBIHU Indonesia
Jabal Tsur: Gunung Bersejarah dalam Perjalanan Hijrah Nabi Muhammad SAW Portal KBIHU Indonesia
Jabal Uhud: Saksi Bisu Perang Besar dalam Sejarah Islam Portal KBIHU Indonesia
Sejarah Pembangunan Ka'bah dan Masjidil Haram Portal KBIHU Indonesia
Panduan Beradaptasi dengan Cuaca di Tanah Suci Portal KBIHU Indonesia
Jangan Takut Gagal: Islam Mengajarkan untuk Bangkit Lagi Portal KBIHU Indonesia
Bagaimana Sumur Zamzam Tetap Mengalir Selama Ribuan Tahun? Portal KBIHU Indonesia
Mengenal Jenis-jenis Kurban di Tanah Suci Portal KBIHU Indonesia
Muharram, Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Rajab: Bulan-Bulan Haram dalam Islam Portal KBIHU Indonesia