Note: Jika ingin melihat informasai lebih mudah di pahami tentang isi artikel ini bisa click link paling bawah di arikel ini.
MURUR
❑ Murur adalah pergerakan jemaah haji dari Arafah, melintas di Muzdalifah, lalu menuju Mina saat puncak haji tanpa bermalam.
❑ Pada musim haji tahun 2024, lebih dari 50 ribu jemaah menggunakan skema Murur.
❑ Jemaah yang tinggal di hotel dekat area Jamarat (Syissah & Raudah) akan kembali ke hotel dan tidak menempati tenda di Mina.
❑ Menginap pada malam hari di area terdekat Jamarat (tempat lontar jumrah) hingga mencukupi waktu mabit.
1. Mobilisasi dan Mengurangi Kepadatan
➡ Mempercepat proses mobilisasi jemaah dari Muzdalifah ke Mina.➡ Mengurangi kepadatan di Mina dan menjaga kondisi perkemahan tetap kondusif.
2. Kesehatan dan Keselamatan
➡ Jemaah lansia atau yang memiliki kondisi medis tertentu memerlukan lingkungan yang lebih nyaman dibandingkan perkemahan Mina yang padat.➡ Akses lebih baik ke layanan kesehatan dan fasilitas lainnya yang mungkin tidak tersedia di perkemahan Mina.
3. Kemudahan Logistik
➡ Memastikan layanan konsumsi, akomodasi, dan pergerakan jemaah berjalan lebih lancar.
❑ Mengacu pada hasil diskusi antara Kementerian Agama RI dan Kementerian Haji Arab Saudi.
❑ Berdasarkan berita acara hasil rapat dengan Syarikah dan Kementerian Haji Arab Saudi pada 08/10/1445H (17/04/2024).
❑ Pada musim haji 1445H/2024M, Pemerintah Indonesia baru menerapkan skema Murur.
1. Wilayah Raudah
2. Wilayah Syissah
Syissah ke Jamarat: Jarak hotel terjauh 3.678 m (Hotel Ru’ya Al-Hasyimiyah), waktu tempuh berjalan kaki 56 menit (kecepatan rata-rata 4 km/jam).
Raudah ke Jamarat: Jarak hotel terjauh 3.852 m (Hotel Diyar Al-Raudah), waktu tempuh berjalan kaki 58 menit (kecepatan rata-rata 4 km/jam).
1. Sebagian Besar Malam
Sebelum terbenam matahari hingga pertengan malam ( lebih dari separuh malam )
2. Setelah Pertengahan Malam
Setelah pertengahan malam hingga fajar
3. Sebagian Malam
Mabit sebagian kecil pada malam hari
❑ 100% Tanazul:
Kemah di Mina hanya dipergunakan untuk melintas dan istirahat sejenak pada malam tanggal 10 Dzulhijjah, tidak ada layanan di kemah kecuali air minum.
❑ Tanazul Sebagian: Irak, Afrika Selatan, dan jemaah keturunan Turki di Jerman ( orang Turkiy yang mukim diJerman )
❑ Maktab: Layanan Maktab perlu diatur dengan cermat.
❑ Jadwal Konsumsi: Jadwal melontar mengikuti aturan Maktab.
❑ Pengawasan: Memastikan layanan layanan di hotel terpenuhi dan distribusi catering tepat waktu.
1. Larangan Iftirasy
➡ Tidak diperbolehkan duduk di sekitar area lontar jumrah.
➡ Pengusiran oleh petugas keamanan Arab Saudi.
2. Pengawasan
➡ Sistem pengawasan terhadap layanan di hotel-hotel yang menggunakan skema Tanazul.
➡ Pergerakan ke jamarat untuk jemaah lansia, risti, dan yang berkebutuhan khusu.
3. Distribusi Katering
➡ Kesepakatan dengan perusahaan katering.
➡ Distribusi katering saat lalu lintas padat (peak season).
KESIMPULAN
Skema Murur dan Tanazul bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan dalam pelaksanaan ibadah haji. Meskipun menghadapi beberapa tantangan, metode ini memberikan solusi bagi jemaah yang membutuhkan mobilitas lebih fleksibel dan lingkungan yang lebih nyaman, terutama bagi lansia dan jemaah dengan kondisi medis tertentu.
Semoga penerapan skema ini semakin baik di masa mendatang demi kemudahan dan keselamatan seluruh jemaah haji.
Larangan Barang Bawaan Saat Perjalanan Haji dan Umrah nomor 1 paling sering dibawa!! Portal KBIHU Indonesia
Kisah Hijrah Nabi Muhammad ﷺ: Perjalanan Menuju Madinah Portal KBIHU Indonesia
Sejarah dan Peran Penting Mina dalam Prosesi Haji Portal KBIHU Indonesia
6 Perlengkapan yang Harus Dibawa Saat Berangkat Haji no 4 wajib dibawa!! Portal KBIHU Indonesia
Panduan Mengatasi Overthinking dan Rasa Takut Sebelum Berangkat Haji atau Umrah Portal KBIHU Indonesia
Menjaga Lisan: Bahaya Ghibah dan Cara Menghindarinya Portal KBIHU Indonesia
Hubungan Nabi Muhammad ﷺ dengan Non-Muslim: Sikap Toleransi dan Keadilan Portal KBIHU Indonesia
Jabal Tsur: Gunung Bersejarah dalam Perjalanan Hijrah Nabi Muhammad SAW Portal KBIHU Indonesia
Jabal Uhud: Saksi Bisu Perang Besar dalam Sejarah Islam Portal KBIHU Indonesia
Sejarah Pembangunan Ka'bah dan Masjidil Haram Portal KBIHU Indonesia
Panduan Beradaptasi dengan Cuaca di Tanah Suci Portal KBIHU Indonesia
Jangan Takut Gagal: Islam Mengajarkan untuk Bangkit Lagi Portal KBIHU Indonesia
Bagaimana Sumur Zamzam Tetap Mengalir Selama Ribuan Tahun? Portal KBIHU Indonesia
Mengenal Jenis-jenis Kurban di Tanah Suci Portal KBIHU Indonesia
Muharram, Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Rajab: Bulan-Bulan Haram dalam Islam Portal KBIHU Indonesia