Haji dan umrah, meskipun memerlukan biaya yang tidak sedikit, memiliki banyak keutamaan yang sangat dianjurkan dalam ajaran Islam. Ibadah haji sebagai rukun Islam kelima wajib dilaksanakan oleh umat Muslim yang mampu, baik dari segi fisik, mental, maupun finansial. Sedangkan umrah, meski tergolong sunah, juga memiliki banyak keutamaan yang sangat dianjurkan. Dalam artikel ini, kita akan mengulas berbagai keutamaan haji dan umrah yang diriwayatkan dalam hadits Nabi Muhammad SAW, yang tidak hanya memberikan manfaat duniawi, tetapi juga pahala yang luar biasa di akhirat.
Perintah menjalankan haji dan umrah sendiri tertera dalam surah Al Baqarah ayat 196, yaitu:
وَأَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلَّهِ
Artinya: “Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah…”
Sementara, dalam Hadits Riwayat (HR) At-Tirmidzi disebutkan bahwa umrah merupakan ibadah sunah yang sangat diajurkan, yakni:
سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْعُمْرَةِ أَوَاجِبَةٌ هِيَ قَالَ لَا وَأَنْ تَعْتَمِرَ خَيْرٌ لَك
Artinya: “Nabi Muhammad SAW pernah ditanya perihal umrah, apakah ia wajib? Rasulullah SAW menjawab, ‘Tidak, tetapi jika engkau berumrah, itu lebih baik bagimu.'” (HR At-Tirmidzi).
Karena itu, tidak ada alasan lagi untuk menunda perjalanan haji dan umrah bila kita memiliki kemampuan fisik dan materi.
Apalagi kedua ibadah ini memiliki sejumlah keutamaan, seperti yang tertera dalam berbagai hadits riwayat berikut ini:
keutamaan haji dan umrah adalah ibadah penghapus dosa
Keutamaan haji dan umrah yang pertama ialah, ibadah ini bermanfaat sebagai penghapus dosa bagi siapa saja yang menjalannya.
Dari Abu Hurairah bahwasannya Rasulullah SAW bersabda;
الْعُمْرَةُ إِلَى الْعُمْرَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا ، وَالْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ
Artinya: “Antara umrah yang satu dan umrah lainnya, itu akan menghapuskan dosa di antara keduanya. Dan haji mabrur tidak ada balasannya melainkan surga” (HR Bukhari dan Muslim).
Jangan takut kehabisan uang untuk menjalankan haji dan umrah, sebab keduanya mempunyai keutamaan untuk mencegah kemiskinan atau kefakiran.
Dalam hadits riwayat Ibnu Mas’ud RA disebutkan;
تَابِعُوا بَيْنَ الْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ فَإِنَّهُمَا يَنْفِيَانِ الْفَقْرَ وَالذُّنُوبَ كَمَا يَنْفِى الْكِيرُ خَبَثَ الْحَدِيدِ وَالذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَلَيْسَ لِلْحَجَّةِ الْمَبْرُورَةِ ثَوَابٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ
Artinya: “Iringi umrah dengan haji atau sebaliknya, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Dan tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga.” (HR Ibnu Mas’ud RA).
Keutamaan haji dan umrah berikutnya terletak pada kemustajaban setiap doa yang dipanjatkan oleh para jemaahnya.
Hal ini sesuai dengan hadits riwayat Al-Bazzar yang berbunyi;
عن جابر رَضِىَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ الْحُجَّاجُ وَالْعُمَّارُ وَفْدُ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ، دَعَاهُمْ فَأَجَابُوْهُ وَسَأَلُوْهُ فَأَعْطَاهُمْ
Artinya: “Dari sahabat Jabir ra, Nabi Muhammad saw bersabda, ‘Jamaah haji dan umrah adalah tamu Allah. Allah memanggil mereka, lalu mereka memenuhi panggilan-Nya dan mereka meminta kepada-Nya, lalu Allah memberikan permintaan mereka.’” (HR Al-Bazzar).
Hadits tentang keutamaan haji dan umrah berikut ini, berbicara soal ketenangan jiwa yang bisa diperoleh setelah melaksanakan ibadah tersebut.
عن أبي ذر أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى الله عليه وسلم قال إِنَّ دَاوُدَ النَّبِيَّ عليه السلام قال إِلَهِيْ مَا لِعِبَادِكَ عَلَيْكَ إِذَا هُمْ زَارُوْكَ فِي بَيْتِكَ قال إِنَّ لِكُلِّ زَائِرٍ عَلَى المَزُوْرِ حَقًّا يَا دَاوُدُ إِنَّ لَهُمْ عَلَيَّ أَنْ أُعَافِيَهُمْ فِي الدُّنْيَا وَأَغْفِرَ لَهُمْ إِذَا لَقِيْتُهُمْ
Artinya: “Dari sahabat Abu Zarr RA, Nabi Muhammad saw bercerita, Nabi Daud AS pernah berdoa, ‘Tuhanku, apa yang didapat hambaMu bila mereka mengunjungiMu pada rumahMu?’. Allah menjawab, ‘Setiap pengunjung memiliki hak atas yang dikunjungi. Wahai Daud, sungguh mereka berhak mendapatkan kesembuhan di dunia ampunan dari-Ku ketika kelak Ku jumpai mereka (di akhirat).’” (HR At-Thabrani).
keutamaan menjalankan haji dan umrah adalah mendapat pahala 100 ribu kali lipat
Tahukah Anda bahwa melaksanakan ibadah haji dan umrah bisa melipatgandakan pahala salat hingga 100 ribu kali lipat? Begini haditsnya:
Dari Jabir RA bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:
صَلَاةٌ فِي الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ مِالَهُ أَلْفِ صَلاةِ، وَصَلَاةٌ في مَسْجِدِي الْفُ صَلاةٍ، وَفِي بَيْتِ الْمَقْدِس خَمْسُمِائَة صَلَاةٌ
Artinya: “Sholat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih baik dari seribu kali sholat di masjid lainnya kecuali di Masjidil Haram, Makkah, dan sholat di Masjidil Haram lebih baik dari 100.000 (seratus ribu) sholat di masjid lainnya.” (HR Ibnu Majjah, dishahihkan oleh Al-Bani).
Allah SWT menjanjikan pahala bagi orang yang wafat saat menjalankan ibadah haji dan umrah.
Dari Abu Hurairah bahwasannya Rasulullah SAW bersabda;
مَنْ خَرَجَ حَاجًّا فَمَاتَ كُتِبَ لَهُ أَجْرُ الْحاَجِّ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ خَرَجَ مُعْتَمِرًا فَمَاتَ كُتِبَ لَهُ أَجْرُ الْمُعْتَمِرِ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ خَرَجَ غَازِيًا فَمَاتَ كُتِبَ لَهُ أَجْرُ الْغَازِى إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ
Artinya: “Barangsiapa keluar dalam melaksanakan haji lalu ia mati, niscaya dicatat baginya pahala seorang haji hingga hari kiamat. Barangsiapa keluar dalam melaksanakan umrah lalu ia mati, niscaya dicatat baginya pahala seorang yang melaksanakan umrah sampai hari kiamat, dan barangsiapa keluar dalam berperang dijalan Allah lalu ia mati, niscaya dicatat baginya pahala seorang yang berperang dijalan Allah sampai hari kiamat.”
Keutamaan haji dan umrah yang terakhir terbilang sangat istimewa, sebab ibadah ini tergolong sebagai jihad terbaik bagi kaum wanita.
Dari Aisyah RA bahwasannya Rasulullah SAW bersabda;
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ عَلَى النِّسَاءِ جِهَادٌ قَالَ نَعَمْ عَلَيْهِنَّ جِهَادٌ لَا قِتَالَ فِيهِ الْحَجُّ وَالْعُمْرَةُ
Artinya: “Wahai Rasulullah, apakah kaum wanita harus berjihad?” Rasul SAW menjawab: ‘Ya. Mereka harus berjihad yang bukan perang yaitu haji dan umrah.’” (HR Ibnu Majah).
Demikian keutamaan-keutamaan haji dan umrah berdasarkan sejumlah hadits serta riyawat.
Mari tunaikan kewajiban haji dan umrah Anda bersama Setia Haramain Tour!
Semoga bermanfaat.
Larangan Barang Bawaan Saat Perjalanan Haji dan Umrah nomor 1 paling sering dibawa!! Portal KBIHU Indonesia
Sejarah dan Peran Penting Mina dalam Prosesi Haji Portal KBIHU Indonesia
6 Perlengkapan yang Harus Dibawa Saat Berangkat Haji no 4 wajib dibawa!! Portal KBIHU Indonesia
Panduan Mengatasi Overthinking dan Rasa Takut Sebelum Berangkat Haji atau Umrah Portal KBIHU Indonesia
Jabal Tsur: Gunung Bersejarah dalam Perjalanan Hijrah Nabi Muhammad SAW Portal KBIHU Indonesia
Jabal Uhud: Saksi Bisu Perang Besar dalam Sejarah Islam Portal KBIHU Indonesia
Sejarah Pembangunan Ka'bah dan Masjidil Haram Portal KBIHU Indonesia
Panduan Beradaptasi dengan Cuaca di Tanah Suci Portal KBIHU Indonesia
Bagaimana Sumur Zamzam Tetap Mengalir Selama Ribuan Tahun? Portal KBIHU Indonesia
Mengenal Jenis-jenis Kurban di Tanah Suci Portal KBIHU Indonesia
Muharram, Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Rajab: Bulan-Bulan Haram dalam Islam Portal KBIHU Indonesia
Masjid Quba: Masjid Pertama dalam Sejarah Islam yang Penuh Keistimewaan Portal KBIHU Indonesia
Lorem Ipsum Portal KBIHU Indonesia
panduan Praktis Mengelola Keuangan untuk Haji dan Umrah Portal KBIHU Indonesia
Fasilitas di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi yang Harus Diketahui Portal KBIHU Indonesia